Minggu, 01 Juni 2008

Zulaikha

“Dan wanita-wanit itu berkata, istri Al Aziz mengoda bujangnya untuk menundukkannya kepadanya, sesungguhnya cintanya pada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata”. (Yusuf:30)

Zulaikha dan suaminya Al Aziz telah lama menikah, namun belum dikaruniai anak, suatu hari Al Aziz pulang kerumah membawa seorang anak yang sangat tampan. Dialah nabi Yusuf as. Setelah besar ketampanan Yusuf memikat hati Zulaikha. Suatu malam, ketika Al Aziz pergi menghadap raja dan akan pulang menjelang subuh, Zulaikha memamfaatkan kesempatan untuk merayu Yusuf. Ia masuk ke kamar Yusuf dan hendak memeluknya.

Awalnya Yusuf sempat tergoda, Namun berkat pertolongan Allah, Yusuf terhindar dari fitnah ini, Ia berlari kepintu. Zulaikha segera menarik gamis Yusuf dari belakang hingga robek. Al Aziz pulang, Zulaikha tetap tenang, dan dengan tipu daya berkata pada suaminya, “apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu selain dipenjarakan atau dihukum dengan azab yang pedih”. (Yusuf : 25)

Tiba-tiba seorang wanita dari keluarga Zulaikha datang sambil mengendong bayinya yang masih menyusui, secara ajaib bayi itu berkata “Jika baju gamisnya robek di muka, maka wanita itu benar, sedang Yusuf termasuk orang yang dusta. Dan jika baju gamisnya robek di belakang, maka wanita itulah yang dusta, sedang Yusuf termasuk yang benar” (Yusuf: 26 – 27)

Buru-buru al aziz memeriksa baju Yusuf. Ternyata , yang robek bagian belakang. Sadarlah Al Aziz bahwa istrinya telah berkhianat. Dia berkata pada Zulaikha, “sesungguhnya kejadian itu adalah di antara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu besar” (Yusuf: 28).

Dikutip dari : Hidayatullah, shafar 1427 / Maret 2006

Tidak ada komentar: